MI Al Raudlah Banjarmasin

Fenomena Alam Equinox

MI Al Raudlah

Link Author

Title: Fenomena Alam Equinox
Author: MI Al Raudlah
Rating 5 of 5 Des:

Kepala Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor, Ibnu Sulistiyono menegaskan fenomena Equinox merupakan fenomena alam. Ibnu menanggapai adanya ...

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://cdn2.tstatic.net/banjarmasin/foto/bank/images/equinox-adalah-saat-matahari-persis-ada-di-khatulistiwa-setahun-terjadi-dua-kali_20160320_121315.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Fenomena Alam Equinox" border="0" height="179" src="http://cdn2.tstatic.net/banjarmasin/foto/bank/images/equinox-adalah-saat-matahari-persis-ada-di-khatulistiwa-setahun-terjadi-dua-kali_20160320_121315.jpg" title="Fenomena Alam Equinox" width="320" /></a></div>
Kepala Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor, Ibnu Sulistiyono menegaskan fenomena Equinox merupakan fenomena alam.
<br />
Ibnu menanggapai adanya khabar yang menyebutkan bahwa suhu udara di Indonesia dapat mencapai 40 derajat celsius ada saat equinox.<br />

Ia menjelaskan, equinox
 merupakan salah satu fenomena astronomi dimana matahari melintasi garis
 khatulistiwa dan secara periodik berlangsung dua kali dalam setahun, 
yaitu pada tanggal 21 Maret dan 23 September.<br />

"Saat fenomena ini berlangsung di luar bagian bumi
 hampir relatif sama, termasuk wilayah yang berada di subtropis bagian 
utara maupun selatan. Keberadaan fenomena tersebut tidak selalu 
mengakibatkan peningkatan suhu udara secara drastis, dimana kita ketahui
 rata-rata suhu maksimal di wilayah Indonesia bisa mencapai 32-36 
derajat celsius," katanya. <br />

Masih menurut dia, equinox
 bukan merupakan fenomena seperti HeatWave yang terjadi di Afrika dan 
Timur Tengah yang dapat mengakibatkan peningkatan suhu udara secara 
besar dan bertahan lama. <br /> Menyikapi hal ini, dikatakannya BMKG mengimbau masyarakat untuk tidak perlu mengkhawatirkan Dampak dari equinox sebagaimana disebutkan dalam isu yang berkembang.<br />

"Secara umum kondisi cuaca di wilayah Indonesia cenderung masih 
lembab basah. Beberapa wilayah Indonesia saat ini sedang memasuki masa 
periode transisi atau pancaroba.<br />

Maka ada baiknya masyarakat tetap mengantisipasi kondisi cuaca yang 
cukup panas dengan meningkatkan daya tahan tubuh dan tetap menjaga 
kesehatan keluarga serta lingkungan," katanya.<br />
<br />
Sumber : http://banjarmasin.tribunnews.com/2017/03/15/nah-ini-yang-terjadi-di-kalsel-soal-fenomena-alam-equinox

Fenomena Alam Equinox

Kepala Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor, Ibnu Sulistiyono menegaskan fenomena Equinox merupakan fenomena alam. Ibnu menanggapai adanya ...

Baca selengkapnya »

Mantan Menteri Agama Maftuh Basyuni Meninggal Dunia

MI Al Raudlah

Link Author

Title: Mantan Menteri Agama Maftuh Basyuni Meninggal Dunia
Author: MI Al Raudlah
Rating 5 of 5 Des:

Jakarta (Pinmas) -- Innalillahiwainnailaihirojiun, telah berpulang ke rahmatullah mantan Menteri Agama Maftuh Basyuni, hari ini Selasa ...

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjON5IElmeQO21TZPczn9UQBD8V85beu66KgANMtvEZ8N8EINbMJWUhH7wOSA3bLc8kVHXfHg1JSiPjwBrANNB99QZly9VB8ye5evVdLroc8McdlYtU9e-6deVpBvf4779ty2ekiBfi-Cg/s1600/Menteri+Agama+Maftuh+Basyuni.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Menteri Agama Maftuh Basyuni" border="0" height="185" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjON5IElmeQO21TZPczn9UQBD8V85beu66KgANMtvEZ8N8EINbMJWUhH7wOSA3bLc8kVHXfHg1JSiPjwBrANNB99QZly9VB8ye5evVdLroc8McdlYtU9e-6deVpBvf4779ty2ekiBfi-Cg/s320/Menteri+Agama+Maftuh+Basyuni.jpg" title="Menteri Agama Maftuh Basyuni" width="320" /></a></div>

<div style="text-align: justify;">
Jakarta (Pinmas) -- Innalillahiwainnailaihirojiun, telah berpulang ke rahmatullah
mantan Menteri Agama Maftuh Basyuni, hari ini Selasa (20/9). Almarhum meninggal
di RS Gatot Subroto setelah beberapa hari dirawat di rumah sakit tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sebelumnya, almarhum Maftuh sempat dirawat di salah satu rumah sakit di
Malaysia. Di rumah sakit tersebut Maftuh sempat menjalani penyinaran untuk
penyakit kankernya di sekitar paru-paru.</div>
<div style="text-align: justify;">
Muhammad Maftuh Basyuni, SH. (lahir di Rembang, Jawa Tengah, 4 November
1939) adalah Menteri Agama pada Kabinet Indonesia Bersatu pimpinan Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono.</div>
<div style="text-align: justify;">
Saat ini, jenazah almarhum disemayamkan di rumah duka di Pengadegan Jakarta
Selatan. Sejumlah tokoh tampak hadir di rumah duka, di antaranya Menteri Agama
Lukman Hakim Saifuddin, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Sekjen Kemenag
Nur Syam, mantan Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar, mantan Sekjen Kementerian
Agama Bahrul Hayat, dan sejumah tokoh lainnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut rencana, almarhum akan dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Kalibata,
setelah sebelumnya di shalatkan di Masjid At-Tin, Taman Mini Indonesia Indah.
(dm/dm).</div>
<br />
<a href="https://www.kemenag.go.id/berita/405486/mantan-menteri-agama-maftuh-basyuni-meninggal-dunia" rel="nofollow" target="_blank">Sumber</a>

Mantan Menteri Agama Maftuh Basyuni Meninggal Dunia

Jakarta (Pinmas) -- Innalillahiwainnailaihirojiun, telah berpulang ke rahmatullah mantan Menteri Agama Maftuh Basyuni, hari ini Selasa ...

Baca selengkapnya »

Tiga Tips Mendikbud agar Siswa Unggul di Zamannya

MI Al Raudlah

Link Author

Title: Tiga Tips Mendikbud agar Siswa Unggul di Zamannya
Author: MI Al Raudlah
Rating 5 of 5 Des:

JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menyampaikan tiga fokus yang menjadi perhatian untuk membant...

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8ErYtwMsaXeND9ZMxm1z4qoFx-5AfSErw2twfv43fv2QDhyrinmID-F0aFfOJKopR7BYNjSBbbiRDk8N1xLkrcVNXkTGFWJBXyouMs6733B12jseZaMRpREnvmmdzG3QgvvToduvxIww/s1600/Muhadjir-Effendy-Mendikbud.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Tiga Tips Mendikbud agar Siswa Unggul di Zamannya" border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8ErYtwMsaXeND9ZMxm1z4qoFx-5AfSErw2twfv43fv2QDhyrinmID-F0aFfOJKopR7BYNjSBbbiRDk8N1xLkrcVNXkTGFWJBXyouMs6733B12jseZaMRpREnvmmdzG3QgvvToduvxIww/s320/Muhadjir-Effendy-Mendikbud.jpg" title="Tiga Tips Mendikbud agar Siswa Unggul di Zamannya" width="320" /></a></div>

<br />
<div style="text-align: justify;">
<b>JAKARTA</b> - Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menyampaikan tiga fokus yang menjadi
perhatian untuk membantu siswa unggul di zamannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Yakni percepatan penyaluran Kartu Indonesia
Pintar (KIP), Pengembangan Pendidikan Vokasi, dan Realisasi Pendidikan
Karakter.</div>
<div style="text-align: justify;">
“Pada fokus percepatan KIP ini perlu dilakukan
dengan segera sebagai upaya untuk menghindari terjadinya generasi putus
sekolah," kata Mendikbud dalam pernyataan resminya, Rabu (7/9).</div>
<div style="text-align: justify;">
Percepatan penyaluran KIP ini, kata Muhadjir,
sebagai wujud membantu pendidikan bagi anak tidak mampu usia 6-21 tahun.</div>
<div style="text-align: justify;">
“Termasuk di dalamnya untuk menjaring anak-anak
yang sudah tidak sekolah dapat kembali ke sekolah. Ini menjadi kewajiban
pemerintah menyediakan akses pendidikan bagi anak-anak yang putus sekolah.
Dengan begitu kita dapat membantu mereka menjadi anak yang unggul,” papar
Muhadjir.</div>
<div style="text-align: justify;">
Selain penyediaan akses pendidikan, pemerintah
juga harus bisa melihat kebutuhan zaman melalui pendidikan. Untuk menjawab
kebutuhan zaman khususnya menyiapkan sumber daya manusia (SDM) dalam memasuki
dunia kerja, Kemendikbud akan lakukan pengembangan terhadap pendidikan vokasi.</div>
<div style="text-align: justify;">
“Kami akan tekankan pendidikan vokasi untuk
menyiapkan tenaga kerja di usia produktif. Karena ketika Indonesia mencapai
usia 100 tahun yakni di tahun 2045, anak Indonesia bisa menjadi generasi
berdaya saing,” jelas Muhadjir.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam menyiapkan generasi muda unggul dan berdaya
saing, Muhadjir mengatakan perlu diterapkan pendidikan karakter. Penekanan
pendidikan karakter akan dilakukan pada jenjang pendidikan dasar yakni Sekolah
Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).</div>
<div style="text-align: justify;">
Sebanyak 70 persen pendidikan karakter untuk
jenjang SD, dan 60 persen jenjang SMP.</div>
<div style="text-align: justify;">
Implementasi pendidikan karakter, menurut
Muhadjir, harus mengedepankan potensi lokal.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://www.jpnn.com/read/2016/09/08/465993/Tiga-Tips-Mendikbud-agar-Siswa-Unggul-di-Zamannya-" rel="nofollow" target="_blank">Sumber </a></div>
<br />

Tiga Tips Mendikbud agar Siswa Unggul di Zamannya

JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menyampaikan tiga fokus yang menjadi perhatian untuk membant...

Baca selengkapnya »

Syarat Gunakan KIP : Bersekolah dan Terdaftar di Dapodik

MI Al Raudlah

Link Author

Title: Syarat Gunakan KIP : Bersekolah dan Terdaftar di Dapodik
Author: MI Al Raudlah
Rating 5 of 5 Des:

Manado, Kemendikbud --- Meski Kartu Indonesia Pintar (KIP) sudah di terima, kartu tersebut tidak bisa digunakan untuk mendapatkan dana...

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlOSlTRycYbWxYYn6IdeF3zSU_GY-ckxU88rUAuAuL_bDr4mKV_ig318mg5zp5hLJsprSS02a9d2n64xhNg_4oBlQz8X2zLlrKtLiGVhDkHaJaGCjjlVUQD7TKCahKHURQw7TF_72rdOw/s1600/kartu-indonesia-pintar.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Kartu Indonesia Pintar" border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlOSlTRycYbWxYYn6IdeF3zSU_GY-ckxU88rUAuAuL_bDr4mKV_ig318mg5zp5hLJsprSS02a9d2n64xhNg_4oBlQz8X2zLlrKtLiGVhDkHaJaGCjjlVUQD7TKCahKHURQw7TF_72rdOw/s320/kartu-indonesia-pintar.jpg" title="Kartu Indonesia Pintar" width="320" /></a></div>

<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<strong><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Manado, Kemendikbud</span></strong>
--- Meski Kartu Indonesia Pintar (KIP) sudah di terima, kartu tersebut tidak
bisa digunakan untuk mendapatkan dana bantuan pendidikan, kecuali status
pemegang kartu adalah peserta didik yang terdaftar di sekolah dan sudah
mendaftarkan KIPnya di data pokok pendidikan (dapodik) sekolah. Direktur
Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen Dikdasmen) Kemendikbud Hamid
Muhammad mengatakan, ada dua syarat yang harus dipenuhi pemegang KIP, yaitu
berstatus sebagai peserta didik di sekolah, dan namanya terdaftar di dapodik
sekolah.<br />
<br />
"Kalau anaknya belum sekolah, harus masuk sekolah dulu. Kartu ini hanya
berlaku jika anak itu statusnya peserta didik. Syaratnya, anaknya harus
bersekolah dan ada namanya di dapodik," ujar Hamid saat kunjungan kerja
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) ke SMP Negeri 1 Kalawat,
Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Senin (29/8/2016).<br />
<br />
Hamid juga meminta sekolah untuk memasukkan nama anak yang berhak menerima KIP
ke dalam dapodik. Ia mengatakan, anak yang berhak menerima KIP antara lain anak
yang orang tuanya memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), anak miskin dari
keluarga tidak mampu, anak yatim piatu, dan anak yang sudah bersekolah namun
rentan putus sekolah. "Mereka bisa dimasukkan ke dapodik sekolah agar bisa
diverifikasi sehingga bisa mendapatkan KIP," tuturnya.<br />
<br />
Dalam kesempatan yang sama, Mendikbud Muhadjir Effendy mengimbau pemerintah
kabupaten/kota, kepala desa serta seluruh pihak agar membantu kelancaran
distribusi KIP dan mendorong anak bangsa untuk tetap bersekolah. "Mohon
partisipasi semuanya, karena ini (PIP/KIP) adalah program pemerintah yang
mulia, bertujuan agar siswa dapat melanjutkan sekolah dengan baik. Mohon semua
pihak untuk ikut mendorong agar KIP betul-betul sampai ke tangan siswa yang
berhak," ujarnya.<br />
<br />
Mendikbud menuturkan, KIP juga tetap bisa digunakan bagi siswa yang telah lulus
SD maupun lulus SMP. Jika sekolah masih menyimpan KIP milik siswa yang telah
lulus dari sekolah itu, KIP harus tetap disampaikan kepada siswa yang bersangkutan
untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya.<br />
<br />
Akhir Agustus 2016 menjadi batas akhir pendataan ulang atau verifikasi data
siswa penerima KIP. Bagi siswa yang sudah memegang KIP, diharapkan mendaftarkan
kartunya ke dapodik sekolah. Bagi anak yang belum mendapatkan KIP namun masuk
kriteria sebagai anak yang berhak menerima KIP, sekolah dapat memasukkan
namanya ke aplikasi dapodik di kolom usulan sekolah.<strong><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"></span></strong></div>
<br />
<br />
<a href="http://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2016/08/syarat-gunakan-kip-bersekolah-dan-terdaftar-di-dapodik" rel="nofollow" target="_blank">Sumber</a>

Syarat Gunakan KIP : Bersekolah dan Terdaftar di Dapodik

Manado, Kemendikbud --- Meski Kartu Indonesia Pintar (KIP) sudah di terima, kartu tersebut tidak bisa digunakan untuk mendapatkan dana...

Baca selengkapnya »

Penjelasan Mendikbud Tentang "Full Day School" Tak Berarti Belajar Seharian di Sekolah

MI Al Raudlah

Link Author

Title: Penjelasan Mendikbud Tentang "Full Day School" Tak Berarti Belajar Seharian di Sekolah
Author: MI Al Raudlah
Rating 5 of 5 Des:

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan, Presiden Joko Widodo telah berpesan bahwa kondisi ideal pendid...

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXeJz6TOEKqPlRjnn3EWnG2MBVtmZd-XvxJ4lMjCQAjv5COWO10QIpTVsj-tOW_r9xFso3PkxiAIQvqi6RJOlb2FwRy0KGaCVk_QmtaxIKy7VSmWt1KzdbShe0Xo2iIX5tFVoazn5e94c/s1600/Full+Day+School.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Penjelasan Mendikbud Tentang "Full Day School" Tak Berarti Belajar Seharian di Sekolah" border="0" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXeJz6TOEKqPlRjnn3EWnG2MBVtmZd-XvxJ4lMjCQAjv5COWO10QIpTVsj-tOW_r9xFso3PkxiAIQvqi6RJOlb2FwRy0KGaCVk_QmtaxIKy7VSmWt1KzdbShe0Xo2iIX5tFVoazn5e94c/s320/Full+Day+School.JPG" title="Penjelasan Mendikbud Tentang "Full Day School" Tak Berarti Belajar Seharian di Sekolah" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong></strong>Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan, Presiden Joko Widodo telah berpesan bahwa kondisi ideal pendidikan di Indonesia adalah ketika dua aspek pendidikan bagi siswa terpenuhi.
</div>
<div style="text-align: justify;">
Adapun dua aspek pendidikan itu ialah pendidikan karakter dan pengetahuan umum.</div>
<div style="text-align: justify;">
Pada jenjang sekolah dasar (SD), siswa mendapatkan pendidikan 
karakter sebanyak 80 persen dan pengetahuan umum sebanyak 20 persen.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara itu, pada jenjang sekolah menengah pertama (SMP), 
pendidikan karakter bagi siswa terpenuhi sebanyak 60 persen dan 
pengetahuan umum sebanyak 40 persen.</div>
<div style="text-align: justify;">
"Merujuk arahan Presiden Joko Widodo,
 kami akan memastikan bahwa memperkuat pendidikan karakter peserta didik
 menjadi rujukan dalam menentukan sistem belajar mengajar di sekolah," 
kata Muhadjir, dalam keterangan tertulis, Selasa (9/8/2016).</div>
<div style="text-align: justify;">
Kemudian, guna memenuhi pendidikan karakter di sekolah itu, Kemendikbud akan mengkaji penerapan sistem belajar mengajar dengan <em>full day school.</em></div>
<div style="text-align: justify;">
Namun, <em>full day school</em> ini bukan berarti para siswa belajar 
selama sehari penuh di sekolah. Program ini memastikan siswa dapat 
mengikuti kegiatan-kegiatan penanaman pendidikan karakter, misalnya 
mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.</div>
<div style="text-align: justify;">
Muhadjir mengatakan, lingkungan sekolah harus memiliki suasana yang 
menyenangkan. Hal tersebut dapat dilakukan dengan menerapkan 
pembelajaran formal sampai dengan setengah hari, selanjutnya dapat diisi
 dengan kegiatan ekstrakurikuler.</div>
<div style="text-align: justify;">
"Usai belajar setengah hari, hendaknya para peserta didik (siswa) 
tidak langsung pulang ke rumah, tetapi dapat mengikuti kegiatan 
ekstrakurikuler yang menyenangkan dan membentuk karakter, kepribadian, 
serta mengembangkan potensi mereka," kata Muhadjir.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan demikian, kata Muhadjir, para siswa dapat terhindar dari 
pengaruh-pengaruh negatif dan kegiatan kontraproduktif, seperti 
penyalahgunaan narkoba, tawuran, dan sebagainya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Ia mengatakan, saat ini sistem belajar tersebut masih dalam 
pengkajian lebih mendalam, termasuk perihal kondisi sosial dan geografis
 mana saja yang memungkinkan sistem belajar tersebut diterapkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
"Misalnya di daerah mana saja yang orangtuanya sibuk sehingga tidak punya banyak waktu di rumah," kata dia.</div>
<div style="text-align: justify;">
Selain itu, Kemendikbud juga akan mengkaji masukan-masukan dari masyarakat. Ia mengatakan, penerapan <em>full day school</em> juga dapat membantu orangtua dalam membimbing anak tanpa mengurangi hak anak.
</div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah bekerja, para orangtua dapat menjemput buah hati mereka di sekolah.</div>
<div style="text-align: justify;">
(Baca juga: Ini Alasan Mendikbud Usulkan "Full Day School")</div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan sistem ini juga, orangtua tidak khawatir atas keamanan 
anak-anaknya karena mereka tetap berada di bawah bimbingan guru selama 
orangtuanya berada di tempat kerja.</div>
<div style="text-align: justify;">
"Peran orangtua juga tetap penting. Di hari Sabtu dapat menjadi waktu
 keluarga. Dengan begitu, komunikasi antara orangtua dan anak tetap 
terjaga dan ikatan emosional juga tetap terjaga," kata Muhadjir.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://nasional.kompas.com/read/2016/08/09/08530471/.full.day.school.tak.berarti.belajar.seharian.di.sekolah.ini.penjelasan.mendikbud" rel="nofollow" target="_blank">Sumber </a></div>
<br />

Penjelasan Mendikbud Tentang "Full Day School" Tak Berarti Belajar Seharian di Sekolah

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan, Presiden Joko Widodo telah berpesan bahwa kondisi ideal pendid...

Baca selengkapnya »

Perjalanan Sekolah Paling Berbahaya di Dunia

MI Al Raudlah

Link Author

Title: Perjalanan Sekolah Paling Berbahaya di Dunia
Author: MI Al Raudlah
Rating 5 of 5 Des:

Pergi ke sekolah selalu menjadi tantangan bagi sebagian pelajar. Entah itu dari hanya sekedar rasa malas hingga aksesnya yang sulit dil...

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvVWrz8Nj9wj1OV3VNDzmpwZhNgu7swM_lmFdcMJyNw2aVe1_IHJH2OxHZA3FglhtySSYIKkC6DgosozL-nemHydZR1hZXcEWLaUH3-QQNHZtH8oZBb3DW5VUJWPFQVJS84-X56DbI-K4/s1600/Perjalan+sekolah+paling+berbahaya+di+dunia.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Perjalanan Sekolah Paling Berbahaya di Dunia" border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvVWrz8Nj9wj1OV3VNDzmpwZhNgu7swM_lmFdcMJyNw2aVe1_IHJH2OxHZA3FglhtySSYIKkC6DgosozL-nemHydZR1hZXcEWLaUH3-QQNHZtH8oZBb3DW5VUJWPFQVJS84-X56DbI-K4/s400/Perjalan+sekolah+paling+berbahaya+di+dunia.jpg" title="Perjalanan Sekolah Paling Berbahaya di Dunia" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Pergi ke sekolah selalu menjadi tantangan bagi sebagian pelajar. 
Entah itu dari hanya sekedar rasa malas hingga aksesnya yang sulit 
dilalui.
Sebuah sekolah di Cina mengingatkan bagaimana rasa malas adalah 
sangat tidak patut. Para siswa yang berada di sebuah desa pegunungan 
Cina akan menertawakan pemalas. Bayangkan, para siswa dari desa Atuler 
diPprovinsi Sichuan ini harus memanjat tebing setinggi 800 meter jika 
ingin menghadiri kelas.<br />
<br />
Mereka berpegangan di dinding tebing, 
merayap tanpa tali pengaman, untuk belajar di sekolah. Foto-foto terbaru
 yang mengabadikan aktivitas mereka membuat siapa pun terenyuh. 
Foto-foto itu menyebar viral di internet pekan ini setelah 
dipublikasikan di sebuah koran Beijing.<br />
<br />
Otoritas di Cina bagian 
tenggara berjanji akan mengeluarkan anggaran untuk membantu mereka. 
Foto-foto itu adalah milik Chen Jie, seorang fotografer <i>Beijing News</i> yang karyanya mendapatkan penghargaan dari World Press Photo.<br />
<br />
Chen menggunakan akun <i>WeChat</i>-nya
 untuk menggambarkan momen pertama kali menyaksikan anak-anak panjat 
tebing. Anak-anak itu berusia antara enam hingga 15 tahun. Ada 15 orang 
saat itu.<br />
<br />
"Aku sangat terkejut dengan apa yang saya lihat di 
depan saya," tulisnya. Ia berharap fotonya bisa membantu mengubah 
kenyataan yang menyedihkan di desa tersebut. Anak-anak itu tampak 
kelelahan, tanpa alat pengaman mereka menyemut di tebing. Merayap 
perlahan sambil saling mengawasi.<br />
<br />
Kepala komunitas di 
pengunungan, Api Jiti mengatakan mereka tidak punya ruangan yang cukup 
untuk membanun sekolah bagi para anak. Mereka terpaksa bersekolah di 
bawah gunung. Tidak jarang, ada siswa yang jatuh hingga tewas.<br />
<br />
"Ada tujuh atau delapan penduduk desa yang jatuh dan tewas karena pegangannya terlepas saat memanjat," kata Api pada<i> Beijing News</i>. Yang terluka, jangan ditanya.<br />
<br />
Jalur
 untuk ke sekolah yang sulit juga memaksa anak-anak harus menginap atau 
menyewa kos. Mereka hanya kembali ke rumah di gunung untuk bertemu 
keluarga sebanyak dua kali dalam sebulan.<br />
<br />
Penduduk Desa Atuler 
termasuk dalam golongan miskin. Pendapatan mereka kabarnya kurang dari 
satu dolar AS per hari. Partai Komunis wilayah mengatakan mereka akan 
membangun tangga besi untuk menghubungkan wilayah tersebut dengan dunia 
luar sebelum menemukan solusi permanen.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nah setelah membaca berita di atas, ketika mudah dan bagusnya jalan kita ke sekolah, masihkah kita malas untuk berangkat ke sekolah??</div>
<br />
<a href="http://internasional.republika.co.id/berita/internasional/global/16/05/28/o7vj9o377-ini-perjalanan-sekolah-paling-berbahaya-di-dunia" rel="nofollow" target="_blank">Sumber</a>

Perjalanan Sekolah Paling Berbahaya di Dunia

Pergi ke sekolah selalu menjadi tantangan bagi sebagian pelajar. Entah itu dari hanya sekedar rasa malas hingga aksesnya yang sulit dil...

Baca selengkapnya »

Matahari Tepat di Atas Kakbah 27 Mei, Silakan Perbaiki Arah Kiblat Anda

MI Al Raudlah

Link Author

Title: Matahari Tepat di Atas Kakbah 27 Mei, Silakan Perbaiki Arah Kiblat Anda
Author: MI Al Raudlah
Rating 5 of 5 Des:

Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) mengumumkan kepada seluruh masyarakat muslim Indonesia bahwa Jumat (27/5) besok matahari akan me...

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTGkjhyphenhyphenffU7DdsVhvSgbk7JAeqMiFzIVoji0vB_O1roKpR6MNeXZLqVpZH8JsTpQbHL0Gy0-sX3NwMOaBiqgYIFgOqp1E08SWf_o-RKpjiR1CAQs1acUWCmpGIGJSV5GQ1h7z2fVOIsAY/s1600/arah-kiblat-yang-akurat.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Matahari Tepat di Atas Kakbah 27 Mei, Silakan Perbaiki Arah Kiblat Anda" border="0" height="160" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTGkjhyphenhyphenffU7DdsVhvSgbk7JAeqMiFzIVoji0vB_O1roKpR6MNeXZLqVpZH8JsTpQbHL0Gy0-sX3NwMOaBiqgYIFgOqp1E08SWf_o-RKpjiR1CAQs1acUWCmpGIGJSV5GQ1h7z2fVOIsAY/s320/arah-kiblat-yang-akurat.jpg" title="Matahari Tepat di Atas Kakbah 27 Mei, Silakan Perbaiki Arah Kiblat Anda" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Jakarta</b> - Kementerian Agama (Kemenag) mengumumkan kepada seluruh 
masyarakat muslim Indonesia bahwa Jumat (27/5) besok matahari akan 
melintas tepat di atas Kakbah. Momen ini bisa digunakan untuk 
memperbaiki arah kiblat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kemenag, dalam siaran pers yang dimuat 
di websitenya, Kamis (26/5/2016), menulis, berdasarkan data astronomi, 
pada Jumat 27 Mei 2016 pukul 16.18 WIB atau 17.18 WITA, matahari 
melintas di atas Kakbah. Kondisi itu, mengakibatkan bayangan benda yang 
terkena sinar matahari menunjuk arah kiblat. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sehubungan itu, 
Kemenag mengimbau kaum muslimin dan pengurus takmir masjid/musala 
memverifikasi kesesuain arah kiblat. Penyesuaian arah kiblat dapat 
dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
1. Pastikan benda yang menjadi patokan harus benar-benar berdiri tegak lurus atau pergunakan lot/bandul.</div>
<div style="text-align: justify;">
2. Permukaan dasar harus betul-betul datar dan rata.</div>
<div style="text-align: justify;">
3. Jam pengukuran harus disesuaikan dengan BMKG, RRI atau Telkom.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam
 web yang sama, Pgs Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah 
(Urais-Binsyar), Muhammadiyah Amin, menyatakan peristiwa semacam ini 
sering dikenal juga dengan nama Rashdul Qiblah, yaitu ketentuan waktu 
bayangan benda yang terkena sinar matahari menunjuk arah kiblat.
 </div>
<div style="text-align: justify;">
<b>(tfq/nrl)</b></div>
<b>Sumber : <a href="http://news.detik.com/berita/3218257/matahari-tepat-di-atas-kabah-27-mei-silakan-perbaiki-arah-kiblat-anda" rel="nofollow" target="_blank">detik</a></b><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQft6Zk553B3qBeabb3Pha8hXiZGPJICb3bQXyVSywquiJYH5HV4cIllFx9OQsnm8zFS3Pcy3GGvBI9MmlkSBPu79p95S6p551utxPB2IKqUJxIfw-Bqw3MbY55Px9R2C4b_T-D77gaLs/s1600/Press+Release+Rashdul+Kiblat+27+Mei+2016.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Press Release Rashdul Kiblat 27 Mei 2016" border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQft6Zk553B3qBeabb3Pha8hXiZGPJICb3bQXyVSywquiJYH5HV4cIllFx9OQsnm8zFS3Pcy3GGvBI9MmlkSBPu79p95S6p551utxPB2IKqUJxIfw-Bqw3MbY55Px9R2C4b_T-D77gaLs/s400/Press+Release+Rashdul+Kiblat+27+Mei+2016.jpg" title="Press Release Rashdul Kiblat 27 Mei 2016" width="292" /></a></div>
<b>  </b><br />
<br />

Matahari Tepat di Atas Kakbah 27 Mei, Silakan Perbaiki Arah Kiblat Anda

Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) mengumumkan kepada seluruh masyarakat muslim Indonesia bahwa Jumat (27/5) besok matahari akan me...

Baca selengkapnya »

Madrasah Lebih Baik, Lebih Baik Madrasah

MI Al Raudlah

Link Author

Title: Madrasah Lebih Baik, Lebih Baik Madrasah
Author: MI Al Raudlah
Rating 5 of 5 Des:

"Madrasah sama dengan sekolah, hanya penyebutannya yang berbeda. Namun bila digali lebih lanjut tenyata keduannya sangat beda. Seko...

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCkK2LFZD9uTsVS8dZla_oGfUaDcVLZa41TBxQ5Rkns7jE58KnCoqnzTYmY_BlLTAYcwDALNMQf_iMYOQ9325iSCdrNWImxYlRUpOcvJ3eNxWQNulrx9uHKplV3yJHPrx5ot9GxJUL85c/s1600/Wakil+Menteri+Agama+RI%252C+Nasaruddin+Umar.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Wakil Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar" border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCkK2LFZD9uTsVS8dZla_oGfUaDcVLZa41TBxQ5Rkns7jE58KnCoqnzTYmY_BlLTAYcwDALNMQf_iMYOQ9325iSCdrNWImxYlRUpOcvJ3eNxWQNulrx9uHKplV3yJHPrx5ot9GxJUL85c/s320/Wakil+Menteri+Agama+RI%252C+Nasaruddin+Umar.jpg" title="Wakil Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar" width="320" /></a></div>
"Madrasah sama dengan sekolah, hanya penyebutannya 
yang berbeda. Namun bila digali lebih lanjut tenyata keduannya sangat 
beda. Sekolah tempat mencari/menuntut ilmu pengetahuan dengan bersumber 
dari guru sedangkan madrasah berasal dari Allah <span class="caps">SWT</span>". Demikian disampaikan Wakil Menteri Agama <span class="caps">RI,</span> Nasaruddin Umar, pada pembukaan <span class="caps">KSM </span>(Kompetisi Sains Madrasah) di Makassar, Senin (25/08) siang.<br />
<div align="justify">
Dalam menjawab makna dibalik motto "Madrasah Lebih Baik, Lebih Baik Madrasah" tersebut, guru besar tafsir <span class="caps">UIN</span> Syarif Hidayatullah Jakarta kembali menegaskan bahwa `<i>murid</i>` yang padan katanya adalah madrasah, dalam ilmu tasawuf bisa diartikan sebagai orang mencari ilmu yang berasal dari Allah.</div>
<br />
<div align="justify">
"Murid setara bukan dengan muallim (guru) akan tetapi identik dengan mursyid (guru spiritual), oleh karena itu `<i>murid</i>` disebut murid spiritual", tegas Pak Nasar.</div>
<br />
<div align="justify">
Madrasah kembali dimaknai sampai level ketiga perintah `<i>iqra</i>`
 dalam al Qur`an yaitu bagaimana menghayati, meresapi dan menjiwai apa 
yang dibaca dan dipelajari. Berbeda dengan sekolah yang hanya pada level
 dua saja, mendalami apa yang ia baca.</div>
<br />
<div align="justify">
"Perintah `<i>iqra</i>` dalam al Qur`an terdiri atas 
tiga level; membaca, mendalami (istiqra`), dan menghayati. Bahkan bisa 
level empat pemaknaannya yaitu konteks <i>iqra` bismillahi rabbik</i>, sebagaimana Imam Al Ghazali, ia adalah murid Rasulullah <span class="caps">SAW </span>secara
 langsung padahal jarak hidupnya sekitar 600 abad", tegas Nasar yang 
akan menerbitkan karya tafsirnya dalam waktu dekat ini.</div>
<br />
<div align="justify">
Oleh karena itu Nasaruddin kembali menyemangati para 
murid, guru serta pejabat yang hadir, untuk tidak puas terus mencari 
inti dari madrasah yang sekarang ini terus berproses.</div>
<br />
<div align="justify">
"Jangan pernah puas seperti Bawang Merah ketika 
dikupas, ternyata masih ada lagi, di dalam kulit masih ada kulit, sampai
 menemukan inti yang terdalam darinya, demikian madrasah dalam mencari 
jati dirinya", lanjut Nasar.</div>
<br />
<div align="justify">
Menyinggung kenapa madrasah menyelenggarakan 
kompetisi sains bukan ilmu yang lain, ia mengatakan bahwa sebenarnya 
ilmu sains tidak hanya ada di dalam al Qur`an akan tetapi para ilmuwan 
Islam abad pertengahan telah menemukan terlebih dahulu dibandingkan 
orang-orang Eropa/Amerika.</div>
<br />
<div align="justify">
"Ilmu kimia ditemukan oleh santri tulen, Abu Musa Jabir bin Hayyan (720 M), <i>the father of chemistry</i>.
 Ilmu optik oleh Ibnu Hayyan, mematahkan buku The Optic karya orang 
Eropa yang ternyata buku itu jiplakan dari Kitabul Manadzir. Demikian 
juga teori Algoritma, Al Jabar dalam ilmu matematika, Ilmu Kedokteran 
oleh Ibnu Sina dan masih banyak lagi lainnya. Bahkan orang asli Makassar
 yang hidup abad 17 (1620-an M) yang bernama Karaeng Patingallong adalah
 seorang saintis yang terkenal sampai benua Eropa", papar Nasaruddin 
penuh semangat.</div>
<br />
<div align="justify">
Pengajar Institut Ilmu Al Qur`an (IIQ) ini juga berpesan agar madrasah bisa mencetak generasi kuat, tahan uji dan amanah.</div>
<br />
<div align="justify">
"<i>Innal khoira manista`jarta qowiyyul amin</i>, 
sesungguhnya generasi yang paling handal yang akan melanjutkan tongkat 
estafet negeri adalah yang kokoh/kuat serta penuh integrasi", ungkap 
Nasaruddin mengakhiri sambutannya.</div>
<div align="justify">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgyeH6kql-i-_mtOwcKhG55Csgx4dCv_GFN6v-XobnmcZK6m9wKxsc3dwCIxoDGFJZo2AvZtuoOPKuDYC2pvic9AjfR3RSgWz6H22PC-oJaxVq7uyCFw_JE13Ypi89mhyphenhyphenHnTmoEeuHbdX4/s1600/madrasah+lebih+baik+madrasah.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Madrasah Lebih Baik, Lebih Baik Madrasah" border="0" height="39" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgyeH6kql-i-_mtOwcKhG55Csgx4dCv_GFN6v-XobnmcZK6m9wKxsc3dwCIxoDGFJZo2AvZtuoOPKuDYC2pvic9AjfR3RSgWz6H22PC-oJaxVq7uyCFw_JE13Ypi89mhyphenhyphenHnTmoEeuHbdX4/s320/madrasah+lebih+baik+madrasah.png" title="Madrasah Lebih Baik, Lebih Baik Madrasah" width="320" /></a></div>
<div align="justify">
<br /></div>
<a href="http://pendis.kemenag.go.id/index.php?a=detilberita&id=7072#.V07ulyExHKE" rel="nofollow" target="_blank">Sumber</a>

Madrasah Lebih Baik, Lebih Baik Madrasah

"Madrasah sama dengan sekolah, hanya penyebutannya yang berbeda. Namun bila digali lebih lanjut tenyata keduannya sangat beda. Seko...

Baca selengkapnya »

LOMBA CERDAS CERMAT SISWA MI SE BANJARMASIN SELATAN

MI Al Raudlah

Link Author

Title: LOMBA CERDAS CERMAT SISWA MI SE BANJARMASIN SELATAN
Author: MI Al Raudlah
Rating 5 of 5 Des:

Lomba diikuti oleh 19 regu yang berasal dari 19 MI yang setiap regu terdiri dari 3 orang. Materi soal adalah pada lingkup mata pelajaran ak...

<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span lang="IN" style="font-family: "georgia"; font-size: 14.0pt;">Lomba diikuti oleh 19 regu
yang berasal dari 19 MI yang setiap regu terdiri dari 3 orang. Materi soal
adalah pada lingkup mata pelajaran akidah akhlak, fikih, Qur’an Hadits, dan
Sejarah Kebudayaan Islam.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span lang="IN" style="font-family: "georgia"; font-size: 14.0pt;">Alhamdulillah anak didik kita bisa mendapatkan juara ke 3, dengan segala kekurangannya kita akan terus meningkatkan kualitas semua peserta didik kita. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "georgia"; font-size: 14.0pt;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRCQOMehAshx8n6CSmR3lW-mrt4FGXPELBoGfj7ONLRztEHEbHmKO9rCpjcGcy9QaPXC4HiebqeIZv2P6WilgJ_OyAOVDt7EFv8Ya3rkZSfZSn6i2u-bJhiIZxUeIPzEs6NJ-S-uzSuoo/s1600/IMG_20151104_100222.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="LOMBA CERDAS CERMAT SISWA MI SE BANJARMASIN SELATAN" border="0" height="187" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRCQOMehAshx8n6CSmR3lW-mrt4FGXPELBoGfj7ONLRztEHEbHmKO9rCpjcGcy9QaPXC4HiebqeIZv2P6WilgJ_OyAOVDt7EFv8Ya3rkZSfZSn6i2u-bJhiIZxUeIPzEs6NJ-S-uzSuoo/s320/IMG_20151104_100222.jpg" title="LOMBA CERDAS CERMAT SISWA MI SE BANJARMASIN SELATAN" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
 Peserta pada Babak Penyisihan diikuti 19 regu</div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIr9xoXRPTHVt59_GGU_AiCLrLCSaY138_hGgmv63WdDxYJCftesbPZBn6YQ-gtgDm3EJiP728E9FzsXyx8tHEWgVmToKAejPgpHGZJsr5fvjCCNrE_dho65U4JL-jc2fz72JuNP6msN8/s1600/IMG_20151104_130656.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="LOMBA CERDAS CERMAT SISWA MI SE BANJARMASIN SELATAN" border="0" height="196" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIr9xoXRPTHVt59_GGU_AiCLrLCSaY138_hGgmv63WdDxYJCftesbPZBn6YQ-gtgDm3EJiP728E9FzsXyx8tHEWgVmToKAejPgpHGZJsr5fvjCCNrE_dho65U4JL-jc2fz72JuNP6msN8/s320/IMG_20151104_130656.jpg" title="LOMBA CERDAS CERMAT SISWA MI SE BANJARMASIN SELATAN" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
Dewan Juri Lomba Cerdas Cermat</div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: center;">
<span lang="IN" style="font-family: "georgia"; font-size: 14.0pt;">Lomba
 Cerdas
Cermat pada babak final diikuti 6 regu yang merupakan peraih enam nilai
tertinggi pada babak penyisihan, yang berasal dari regu MIN Pemurus 
Dalam, MIN Pekauman, MI Daruttaqwa, MI Nurul Huda Kelayan, MI Annuriyah 
2, dan MI Al Raudlah</span></div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9O0CAX2tIPDRNXokRmR2mi9aHeeX6Jylt4qOzK-ozffq4NYBPWjxm79t9uV-aNsJOFaT2kbQxcOFv6EZhIKgIDOz4f0DE1dS1QQ7MgqBypcWfmFxM9Z6r8aGsqEhv2QNJIhy04NM0k8g/s1600/IMG_20151104_112109.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="LOMBA CERDAS CERMAT SISWA MI SE BANJARMASIN SELATAN" border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9O0CAX2tIPDRNXokRmR2mi9aHeeX6Jylt4qOzK-ozffq4NYBPWjxm79t9uV-aNsJOFaT2kbQxcOFv6EZhIKgIDOz4f0DE1dS1QQ7MgqBypcWfmFxM9Z6r8aGsqEhv2QNJIhy04NM0k8g/s320/IMG_20151104_112109.jpg" title="LOMBA CERDAS CERMAT SISWA MI SE BANJARMASIN SELATAN" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgjeK5WM00NXWyWbsWkPJ0MN3a9cEPbUvBxYi_jw1YzSTaA_HhwG_y6UC3rTUnT0rsmvzL6L9Psqp-SvNY7hAQKNewpBohL0UiprFd3TxkdAFqfsQuvIY-eVK7reavh8yeidMNc0yq3UA/s1600/IMG_20151104_112633.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="LOMBA CERDAS CERMAT SISWA MI SE BANJARMASIN SELATAN" border="0" height="175" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgjeK5WM00NXWyWbsWkPJ0MN3a9cEPbUvBxYi_jw1YzSTaA_HhwG_y6UC3rTUnT0rsmvzL6L9Psqp-SvNY7hAQKNewpBohL0UiprFd3TxkdAFqfsQuvIY-eVK7reavh8yeidMNc0yq3UA/s320/IMG_20151104_112633.jpg" title="LOMBA CERDAS CERMAT SISWA MI SE BANJARMASIN SELATAN" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcIz4er41618vnOPHtnwSPQTeUenW2HWLmroj-8RjfmU6Of9fv00PAYsgWt8ZnzqwQQ8CvarrSw4hDvSzfwS17QcRDViBbvKyur6E1-B1-q2yPy4S_q70tE-Am8EosbDhjrPdjsNBvmXo/s1600/IMG_20151104_112636.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="LOMBA CERDAS CERMAT SISWA MI SE BANJARMASIN SELATAN" border="0" height="178" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcIz4er41618vnOPHtnwSPQTeUenW2HWLmroj-8RjfmU6Of9fv00PAYsgWt8ZnzqwQQ8CvarrSw4hDvSzfwS17QcRDViBbvKyur6E1-B1-q2yPy4S_q70tE-Am8EosbDhjrPdjsNBvmXo/s320/IMG_20151104_112636.jpg" title="LOMBA CERDAS CERMAT SISWA MI SE BANJARMASIN SELATAN" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgm1AGZ6CJaN9hyNGubeIqzO3fqKn-9OW2R6QiIxOEMS_Ejtjk6n2DO8rQrqK9762rH5cC7dInSEcpDwPszQOXJUfGaCvFw2WpZ84XmKoNE9hUC04bhajX_8IaHWPhYVBHkmHtH81l4WB0/s1600/IMG_20151104_181222.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="LOMBA CERDAS CERMAT SISWA MI SE BANJARMASIN SELATAN" border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgm1AGZ6CJaN9hyNGubeIqzO3fqKn-9OW2R6QiIxOEMS_Ejtjk6n2DO8rQrqK9762rH5cC7dInSEcpDwPszQOXJUfGaCvFw2WpZ84XmKoNE9hUC04bhajX_8IaHWPhYVBHkmHtH81l4WB0/s320/IMG_20151104_181222.jpg" title="LOMBA CERDAS CERMAT SISWA MI SE BANJARMASIN SELATAN" width="294" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<span lang="IN" style="font-family: "georgia"; font-size: 14.0pt;"> </span> </div>
<div style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: "georgia"; font-size: 14pt;">Peraih juara
1, 2, dan 3 pada lomba cerdas cermat siswa MI</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: "georgia"; font-size: 14pt;"> se Banjarmasin Selatan Tahun 2015
adalah MIN Pemurus Dalam, </span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: "georgia"; font-size: 14pt;">MIN Pekauman, dan MI Al Raudlah</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxsih2ZB0rPpRKmItZHARRfeumcSLX86DmT-w3JJlWYX_BvoDspQ3pcsFG0d7xYKsyGz_2zJ1i0Ej9xvRyfnh3emD-nagwa22xtECdB8HGfXMhDLz9cKpqMUq4h33h5_q4WvJPvR8I3VY/s1600/IMG_20151104_115946.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="LOMBA CERDAS CERMAT SISWA MI SE BANJARMASIN SELATAN" border="0" height="187" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxsih2ZB0rPpRKmItZHARRfeumcSLX86DmT-w3JJlWYX_BvoDspQ3pcsFG0d7xYKsyGz_2zJ1i0Ej9xvRyfnh3emD-nagwa22xtECdB8HGfXMhDLz9cKpqMUq4h33h5_q4WvJPvR8I3VY/s320/IMG_20151104_115946.jpg" title="LOMBA CERDAS CERMAT SISWA MI SE BANJARMASIN SELATAN" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "georgia"; font-size: 14.0pt;"><br /></span></div>

LOMBA CERDAS CERMAT SISWA MI SE BANJARMASIN SELATAN

Lomba diikuti oleh 19 regu yang berasal dari 19 MI yang setiap regu terdiri dari 3 orang. Materi soal adalah pada lingkup mata pelajaran ak...

Baca selengkapnya »

Penulis Buku Pelajaran 'Ini Budi' Meninggal Dunia

MI Al Raudlah

Link Author

Title: Penulis Buku Pelajaran 'Ini Budi' Meninggal Dunia
Author: MI Al Raudlah
Rating 5 of 5 Des:

Mungkin anak-anak sekarang tidak kenal dengan beliau, tapi bagi anak-anak tahun 70-80an pasti kenal dengan pelajaran "ini budi, ini ...

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://static.republika.co.id/uploads/images/inpicture_slide/siti-rahmani-rauf-_160511112521-470.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Siti Rahmani Rauf" border="0" height="214" src="http://static.republika.co.id/uploads/images/inpicture_slide/siti-rahmani-rauf-_160511112521-470.jpg" title="Siti Rahmani Rauf" width="320" /></a></div>
<br />
Mungkin anak-anak sekarang tidak kenal dengan beliau, tapi bagi anak-anak tahun 70-80an pasti kenal dengan pelajaran "ini budi, ini ibu budi, ini bapak budi", nah berkaitan dengan ini ada berita duka, yaitu penulisnya yang bernama Siti Rahmani Rauf meninggal dunia pada Selasa (10/5) malam pukul 21.20 WIB.<br />
untuk lebih jelasnya saya copy kan berita dari situs Republika.<br />
<br />
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penulis buku pelajaran SD berjudul 'Ini 
Budi', Siti Rahmani Rauf meninggal dunia pada Selasa (10/5) malam pukul 
21.20 WIB. Wanita yang akrab disapa Nenek Rauf itu, meninggal akibat 
penyakit diabetes yang diderita sekira dari 30 tahun.<br />
<br />
"Ibu meninggal sakit gula sudah 30 tahun," kata anak ketiga Nenek Rauf, Karmeni Rauf dalam pesan singkat pada <i>Republika.co.id</i>, Rabu (11/5).<br />
<br />
Ia
 menjelaskan, almarhumah meninggal dalam usia 97 tahun di kediamannya di
 Tanah Abang, Jakarta Pusat.  Karmeni mengatakan rencananya penulis buku
 'Ini Budi' akan dimakamkan di TPU Karet Bivak setelah shalat Dzuhur.<br />
<br />
Karmeni
 mewakili keluarga, meminta maaf atas segala kesalahan almarhumah. "Kami
 dari, pihak keluarga mohon dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya. 
Semoga almarhumah diterima di sisi-Nya," ujarnya.<br />
<br />
Diketahui, pada
 1980-an, Siti Rahmani Rauf dikenal sebagai penulis buku berjudul 'Ini 
Budi'. Karyanya tersebut menjadi buku pelajaran wajib bagi siswa SD.<br />
<br />
Sumber : http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/16/05/11/o6zwb0354-penulis-buku-pelajaran-ini-budi-meninggal-dunia

Penulis Buku Pelajaran 'Ini Budi' Meninggal Dunia

Mungkin anak-anak sekarang tidak kenal dengan beliau, tapi bagi anak-anak tahun 70-80an pasti kenal dengan pelajaran "ini budi, ini ...

Baca selengkapnya »

MI Al Raudlah Banjarmasin

Fenomena Alam Equinox

Mantan Menteri Agama Maftuh Basyuni Meninggal Dunia

Tiga Tips Mendikbud agar Siswa Unggul di Zamannya

Syarat Gunakan KIP : Bersekolah dan Terdaftar di Dapodik

Penjelasan Mendikbud Tentang "Full Day School" Tak Berarti Belajar Seharian di Sekolah

Perjalanan Sekolah Paling Berbahaya di Dunia

Matahari Tepat di Atas Kakbah 27 Mei, Silakan Perbaiki Arah Kiblat Anda

Madrasah Lebih Baik, Lebih Baik Madrasah

LOMBA CERDAS CERMAT SISWA MI SE BANJARMASIN SELATAN

Penulis Buku Pelajaran 'Ini Budi' Meninggal Dunia

Keg. Kelas

Populer

Komentar

Formulir Kontak

Install aplikasi Portal SIM Al Raudlah